Sabtu, 02 Januari 2016

Nogizaka46 - Random Post















Read more »

Kamis, 10 Januari 2013

Perbedaan Kimono & Yukata

Yatta..!!
akhirnya bisa ngeblog lagi hahaha
ini postingan pertama saya di tahun 2013 ini
moga moga aja saya bisa terus ngupdet blog ini ya.. haha
untuk hari ini kita bahas perbedaan kimono sama yukata yuk.. cekidoot :D

Kadang masih banyak orang yang masih bingung perbedaan antara pakaian Jepang bernama Kimono dan Yukata. Memang jika kita melihat sekilas akan nampak sama. Bahkan terlihat serupa. Tapi sebenarnya tidak sama.

silakan lihat perbedaan kedua nya dari gambar di bawah ini :

KIMONO

YUKATA
► Berbeda dengan kimono yang disebut orang Jepang sebagai Gofuku atau Wafuku dan hanya dipakai pada kesempatan formal seperti pernikahan, upacara masuk sekolah, atau upacara kedewasaaan tahun baru,
Yukata dipakai untuk kesempatan santai, seperti berjalan-jalan melihat pesta kembang api, melihat matsuri atau menari di saat perayaan Obon.
► Berbeda dengan kimono yang berharga mahal hingga luar biasa mahal, harga Yukata umumnya terjangkau oleh semua orang.
► Berbeda dengan kimono jadi yang hampir-hampir tidak ada toko yang mau menjualnya, Yukata yang sudah jadi dengan beraneka ukuran banyak dijual toko dengan harga terjangkau.
► Berbeda dengan kimono yang menurut ukuran lebar lengannya dapat diketahui status seorang wanita (sudah menikah atau masih gadis), Yukata dapat dipakai oleh siapa saja tanpa mengenal status.
► Berbeda dengan kimono yang dikenakan dengan pakaian dalam sebanyak dua lapis (Hadajuban dan Juban), perempuan yang mengenakan Yukata hanya perlu pakaian dalam lapis pertama (Hadajuban).
Itulah beberapa perbedaan yang telah saya pahami selama ini. Semoga dapat membantu kalian yang masih kebingungan menemukan perbedaan antara Kimono dengan Yukata.
nah sekarang kita bahas lebih dalam lagi yuk :)
YUKATA
Yukata (浴衣, baju sesudah mandi) adalah jenis kimono yang dibuat dari bahan kain katun tipis tanpa pelapis. Dibuat dari kain yang mudah dilewati angin, yukata dipakai agar badan menjadi sejuk di sore hari atau sesudah mandi malam berendam dengan air panas.
Menurut urutan tingkat formalitas, yukata adalah kimono nonformal yang dipakai pria dan wanita pada kesempatan santai di musim panas, misalnya sewaktu melihat pesta kembang api, matsuri (ennichi), atau menari pada perayaan obon. Yukata dapat dipakai siapa saja tanpa mengenal status, wanita sudah menikah atau belum menikah. 
Gerakan dasar yang harus dikuasai dalam nihon buyo selalu berkaitan dengan kimono. Ketika berlatih tari, penari mengenakan yukata sebagai pengganti kimono agar kimono berharga mahal tidak rusak karena keringat. Aktor kabuki mengenakan yukata ketika berdandan atau memerankan tokoh yang memakai yukata. Pegulat sumo memakai yukata sebelum dan sesudah bertanding. 
Musim panas berarti musim pesta kembang api dan matsuri di Jepang. Jika terlihat orang memakai yukata, berarti tidak jauh dari tempat itu ada matsuri atau pesta kembang api. 
Warna dan Corak : 
Bahan yukata pria umumnya berwarna dasar gelap (hitam, biru tua, ungu tua) dengan corak garis-garis warna gelap. Wanita biasanya mengenakan yukata dari bahan berwarna dasar cerah atau warna pastel dengan corak aneka warna yang terang.
Walaupun umumnya dibuat dari kain katun, yukata zaman sekarang juga dibuat dari tekstil campuran, seperti katun bercampur poliester. Berbeda dengan kimono jadi yang hampir-hampir tidak ada toko yang menjualnya, yukata siap pakai dalam berbagai ukuran dijual toko dengan harga terjangkau. 
Corak kain yang populer untuk yukata wanita, misalnya bunga sakura, seruni, poppy, bunga-bunga musim panas. atau ikan mas koki. Karakter anime seperti Hamtaro, Pokemon, dan Hello Kitty populer sebagai corak yukata untuk anak-anak. 
Cara Memakai : 
Hotel atau ryokan di Jepang menyediakan yukata untuk dipakai tamu sebagai pakaian tidur. Sebagai pakaian tidur, yukata bisa dikenakan begitu saja tanpa mengenakan pakaian dalam. Ketika dipakai pria untuk keluar rumah, yukata biasanya dikenakan tanpa kaus dalam, dan cukup memakai celana dalam atau celana pendek. Berbeda dengan kimono yang dikenakan dengan dua lapis pakaian dalam (hadajuban dan juban), sewaktu mengenakan yukata, wanita hanya perlu hadajuban (pakaian dalam lapis pertama). Alas kaki sewaktu memakai yukata adalah geta.
Yukata dikencangkan ke tubuh pemakai dengan obi yang lebarnya setengah dari lebar obi untuk kimono jenis lain. Di antara berbagai jenis simpul obi untuk yukata, bentuk simpul yang paling populer adalah simpul bunko yang berbentuk kupu-kupu. Bila tidak bisa membuat simpul, toko kimono menjual simpul obi yang sudah jadi dan tinggal disisipkan pada obi. 
Wanita mengenakan yukata yang pas dengan ukuran tubuh pemakai agar terlihat bagus sewaktu dipakai. Seperti halnya kimono, panjang yukata selalu melebihi tinggi badan pemakai.
Perlengkapan memakai yukata wanita: 
* rok panjang (susoyoke) sebagai pakaian dalam, berwarna putih polos.
* pakaian dalam (hadajuban)
* tali pinggang (koshihimo) untuk mengencangkan kain berlebih di bagian pinggang yang berasal dari kelebihan panjang kain pada bagian bawah
* kain sabuk pengikat (datejime) untuk mengencangkan kain yang longgar di bagian perut
* Obi untuk mengencangkan yukata ke badan.

KIMONO
Kimono (着物) adalah pakaian tradisional Jepang. Arti harfiah kimono adalah baju atau sesuatu yang dikenakan (ki berarti pakai, dan mono berarti barang).
Pada zaman sekarang, kimono berbentuk seperti huruf "T", mirip mantel berlengan panjang dan berkerah. Panjang kimono dibuat hingga ke pergelangan kaki. Wanita mengenakan kimono berbentuk baju terusan, sementara pria mengenakan kimono berbentuk setelan. Kerah bagian kanan harus berada di bawah kerah bagian kiri. Sabuk kain yang disebut obi dililitkan di bagian perut/pinggang, dan diikat di bagian punggung. Alas kaki sewaktu mengenakan kimono adalah zōri atau geta. 
Kimono sekarang ini lebih sering dikenakan wanita pada kesempatan istimewa. Wanita yang belum menikah mengenakan sejenis kimono yang disebut furisode. Ciri khas furisode adalah lengan yang lebarnya hampir menyentuh lantai. Perempuan yang genap berusia 20 tahun mengenakan furisode untuk menghadiri seijin shiki. Pria mengenakan kimono pada pesta pernikahan, upacara minum teh, dan acara formal lainnya. Ketika tampil di luar arena sumo, pesumo profesional diharuskan mengenakan kimono. Anak-anak mengenakan kimono ketika menghadiri perayaan Shichi-Go-San. Selain itu, kimono dikenakan pekerja bidang industri jasa dan pariwisata, pelayan wanita rumah makan tradisional (ryōtei) dan pegawai penginapan tradisional (ryokan).

Pakaian pengantin wanita tradisional Jepang (hanayome ishō) terdiri dari furisode dan uchikake (mantel yang dikenakan di atas furisode). Furisode untuk pengantin wanita berbeda dari furisode untuk wanita muda yang belum menikah. Bahan untuk furisode pengantin diberi motif yang dipercaya mengundang keberuntungan, seperti gambar burung jenjang. Warna furisode pengantin juga lebih cerah dibandingkan furisode biasa. Shiromuku adalah sebutan untuk baju pengantin wanita tradisional berupa furisode berwarna putih bersih dengan motif tenunan yang juga berwarna putih.

Sebagai pembeda dari pakaian Barat (yōfuku) yang dikenal sejak zaman Meiji, orang Jepang menyebut pakaian tradisional Jepang sebagai wafuku (和服, pakaian Jepang). Sebelum dikenalnya pakaian Barat, semua pakaian yang dipakai orang Jepang disebut kimono. Sebutan lain untuk kimono adalah gofuku (呉服). Istilah gofuku mulanya dipakai untuk menyebut pakaian orang negara Dong Wu (bahasa Jepang : negara Go) yang tiba di Jepang dari daratan Cina.

Pemilihan jenis kimono yang tepat memerlukan pengetahuan mengenai simbolisme dan isyarat terselubung yang dikandung masing-masing jenis kimono. 

Pakaian pengantin wanita tradisional Jepang (hanayome ishō) terdiri dari furisode dan uchikake (mantel yang dikenakan di atas furisode). Furisode untuk pengantin wanita berbeda dari furisode untuk wanita muda yang belum menikah. Bahan untuk furisode pengantin diberi motif yang dipercaya mengundang keberuntungan, seperti gambar burung jenjang. Warna furisode pengantin juga lebih cerah dibandingkan furisode biasa. Shiromuku adalah sebutan untuk baju pengantin wanita tradisional berupa furisode berwarna putih bersih dengan motif tenunan yang juga berwarna putih. 
Sebagai pembeda dari pakaian Barat (yōfuku) yang dikenal sejak zaman Meiji, orang Jepang menyebut pakaian tradisional Jepang sebagai wafuku (和服, pakaian Jepang). Sebelum dikenalnya pakaian Barat, semua pakaian yang dipakai orang Jepang disebut kimono. Sebutan lain untuk kimono adalah gofuku (呉服). Istilah gofuku mulanya dipakai untuk menyebut pakaian orang negara Dong Wu (bahasa Jepang : negara Go) yang tiba di Jepang dari daratan Cina. 
Pemilihan jenis kimono yang tepat memerlukan pengetahuan mengenai simbolisme dan isyarat terselubung yang dikandung masing-masing jenis kimono. 
Kimono Wanita :
Tingkat formalitas kimono wanita ditentukan oleh pola tenunan dan warna, mulai dari kimono paling formal hingga kimono santai. Berdasarkan jenis kimono yang dipakai, kimono bisa menunjukkan umur pemakai, status perkawinan, dan tingkat formalitas dari acara yang dihadiri.
* Kurotomesode 
Tomesode adalah kimono paling formal untuk wanita yang sudah menikah. Bila berwarna hitam, kimono jenis ini disebut kurotomesode (arti harfiah: tomesode hitam). Kurotomesode memiliki lambang keluarga (kamon) di tiga tempat: 1 di punggung, 2 di dada bagian atas (kanan/kiri), dan 2 bagian belakang lengan (kanan/kiri). Ciri khas kurotomesode adalah motif indah pada suso (bagian bawah sekitar kaki) depan dan belakang. Kurotomesode dipakai untuk menghadiri resepsi pernikahan dan acara-acara yang sangat resmi.
Gadis mengenakan furisode
* Irotomesode 
Tomesode yang dibuat dari kain berwarna disebut irotomesode (arti harfiah: tomesode berwarna). Bergantung kepada tingkat formalitas acara, pemakai bisa memilih jumlah lambang keluarga pada kain kimono, mulai dari satu, tiga, hingga lima buah untuk acara yang sangat formal. Kimono jenis ini dipakai oleh wanita dewasa yang sudah/belum menikah. Kimono jenis irotomesode dipakai untuk menghadiri acara yang tidak memperbolehkan tamu untuk datang memakai kurotomesode, misalnya resepsi di istana kaisar. Sama halnya seperti kurotomesode, ciri khas irotomesode adalah motif indah pada suso.
* Furisode 
Furisode adalah kimono paling formal untuk wanita muda yang belum menikah. Bahan berwarna-warni cerah dengan motif mencolok di seluruh bagian kain. Ciri khas furisode adalah bagian lengan yang sangat lebar dan menjuntai ke bawah. Furisode dikenakan sewaktu menghadiri upacara seijin shiki, menghadiri resepsi pernikahan teman, upacara wisuda, atau hatsumode. Pakaian pengantin wanita yang disebut hanayome ishō termasuk salah satu jenis furisode.
* Homongi 
Hōmon-gi (訪問着, arti harfiah: baju untuk berkunjung) adalah kimono formal untuk wanita, sudah menikah atau belum menikah. Pemakainya bebas memilih untuk memakai bahan yang bergambar lambang keluarga atau tidak. Ciri khas homongi adalah motif di seluruh bagian kain, depan dan belakang. Homongi dipakai sewaktu menjadi tamu resepsi pernikahan, upacara minum teh, atau merayakan tahun baru.
* Iromuji 
Iromuji adalah kimono semiformal, namun bisa dijadikan kimono formal bila iromuji tersebut memiliki lambang keluarga (kamon). Sesuai dengan tingkat formalitas kimono, lambang keluarga bisa terdapat 1, 3, atau 5 tempat (bagian punggung, bagian lengan, dan bagian dada). Iromoji dibuat dari bahan tidak bermotif dan bahan-bahan berwarna lembut, merah jambu, biru muda, atau kuning muda atau warna-warna lembut. Iromuji dengan lambang keluarga di 5 tempat dapat dikenakan untuk menghadiri pesta pernikahan. Bila menghadiri upacara minum teh, cukup dipakai iromuji dengan satu lambang keluarga.
* Tsukesage 
Tsukesage adalah kimono semiformal untuk wanita yang sudah atau belum menikah. Menurut tingkatan formalitas, kedudukan tsukesage hanya setingkat dibawah homongi. Kimono jenis ini tidak memiliki lambang keluarga. Tsukesage dikenakan untuk menghadiri upacara minum teh yang tidak begitu resmi, pesta pernikahan, pesta resmi, atau merayakan tahun baru.
* Komon 
Komon adalah kimono santai untuk wanita yang sudah atau belum menikah. Ciri khas kimono jenis ini adalah motif sederhana dan berukuran kecil-kecil yang berulang. Komon dikenakan untuk menghadiri pesta reuni, makan malam, bertemu dengan teman-teman, atau menonton pertunjukan di gedung.
* Tsumugi 
Tsumugi adalah kimono santai untuk dikenakan sehari-hari di rumah oleh wanita yang sudah atau belum menikah. Walaupun demikian, kimono jenis ini boleh dikenakan untuk keluar rumah seperti ketika berbelanja dan berjalan-jalan. Bahan yang dipakai adalah kain hasil tenunan sederhana dari benang katun atau benang sutra kelas rendah yang tebal dan kasar. Kimono jenis ini tahan lama, dan dulunya dikenakan untuk bekerja di ladang.
* Yukata 
Yukata adalah kimono santai yang dibuat dari kain katun tipis tanpa pelapis untuk kesempatan santai di musim panas. 
Kimono Pria : 
Kimono pria dibuat dari bahan berwarna gelap seperti hijau tua, coklat tua, biru tua, dan hitam.
* Kimono paling formal berupa setelan montsuki hitam dengan hakama dan haori.
Bagian punggung montsuki dihiasi lambang keluarga pemakai. Setelan montsuki yang dikenakan bersama hakama dan haori merupakan busana pengantin pria tradisional. Setelan ini hanya dikenakan sewaktu menghadiri upacara sangat resmi, misalnya resepsi pemberian penghargaan dari kaisar/pemerintah atau seijin shiki.
Kimono santai kinagashi
Pria mengenakan kinagashi sebagai pakaian sehari-hari atau ketika keluar rumah pada kesempatan tidak resmi. Aktor kabuki mengenakannya ketika berlatih. Kimono jenis ini tidak dihiasi dengan lambang keluarga. 

Pria mengenakan kinagashi sebagai pakaian sehari-hari atau ketika keluar rumah pada kesempatan tidak resmi. Aktor kabuki mengenakannya ketika berlatih. Kimono jenis ini tidak dihiasi dengan lambang keluarga. 





thanks to : http://iejalkenzaki77.blogspot.com/2012/02/perbedaan-kimono-dan-yukata.html



Read more »

Hiro Mizushima Perankan Sebastian Michaelis


Shiroi Diary -- Pada tanggal 8 Januari Kemarin, diumumkan bahwa aktor Jepang Hiro Mizushima akan kembali sebagai aktor setelah vakum selama 3 tahun lamanya, lewat film layar lebar Kuroshitsuji ( Black Butler). Terakhir ia tampil dalam film BECK bulan September 2010 silam. Sejak saat itu, Mizushima tidak terlihat dalam drama atau film, dan hanya terlihat dalam video musik dan CM saja. 
 
“Karena aku berhenti (sebagai aktor) untuk sementara waktu, aku merasa tidak enak,” kata Mizushima. Ia melanjutkan, “Sebenarnya aku terkejut dengan keputusanku untuk kembali sebagai aktor, namun aku berpikir bahwa menghadapi pekerjaan sebesar itu dapat mengubah pikiranmu.”

Film yang menandai kembalinya Mizushima, Kuroshitsuji, adalah sebuah film fantasi yang kelam dan misterius berdasarkan manga Yana Toboso berjudul sama yang kini tengah diserialisasikan di Monthly GFantasy. Maga tersebut telah mendapatkan adaptasi serial anime pada tahun 2010 silam, dan juga mendapat adaptasi untuk pertunjukan teater.

Dalam film tersebut, Mizushima berperan sebagai pelayan keluarga Phantomhive bernama Sebastian Michaelis. Mulai dari sosoknya, budaya, martabat, hingga keterampilan bela dirinya membuatnya sangat sempurna. Karena selain bekerja sebagai pelayan, Sebastian juga memecahkan berbagai kasus pembunuhan yang kompleks. Selain itu, Sebastian bukanlah seorang manusia, melainkan iblis. Dilaporkan, adaptasi film layar lebar ini akan mengambil setting waktu 130 tahun dari manganya, dan mengambil kisah yang benar-benar orisinil.

Produser Kuroshitsuji, Sinzo Matsuhashi mengatakan bahwa ia telah menawari Mizushima peran tersebut sejak satu setengah tahun yang lalu, dengan keyakinannya bahwa, “Hanya Mizushima yang dapat memainkan peran tersebut,” dan dengan penuh semangat mengunjunginya berulang kali. Mizushima akhirnya menerima tawaran tersebut karena antusiasme Matsuhashi, dan daya tarik dari serial aslinya. 
 
Mizushima berkata, “Hingga saat ini, tindakanku selalu didasari pada jawaban-jawaban dari otakku tidak peduli apapun yang kulakukan, namun kali ini, aku harus mengikuti intuisi bahwa aku harus memercayai Matsuhashi-san dan pekerjaan ini. Saat ini, aku selelu berpikir setiap hari bagaimana membuat Kuroshitsuji menjadi sebuah karya yang hebat.” Proses syuting untuk film ini akan dimulai pada bulan April, dan sebelum itu, Mizushima telah mulai mengurangi berat badannya dan berlatih untuk aksi-aksi dalam film tersebut.

Film ini akan disutradarai oleh Kentaro Otani dan animator Keiichi Sato, dan dijadwalkan untuk dirilis pada tahun 2013 ini.

thanks to : http://animangaplus.blogspot.com/2013/01/hiro-mizushima-perankan-sebastian.html

Read more »

Jumat, 16 November 2012

Kanji Namanya Harus Di Baca Gini Lho...

Ada satu permasalahan yang sering ditemui pada saat kita membaca nama orang Jepang yang ditulis dalam huruf kanji. Sudah bukan hal aneh lagi kalau ada orang yang bertanya-tanya bagaimana cara membaca Kanji secara benar. Bagaimana kalau salah baca? Bayangkan bagaimana seseorang mengeja nama kita dengan sembarangan? Tentunya hal itu tidak menyenangkan. Hal ini juga berlaku bagi orang Jepang, kalau kita salah membaca nama huruf kanji mereka. Jadi usahakanlah supaya kita tidak salah membaca nama kanji Orang Jepang.

Sebenarnya kita tidak perlu berkecil hati kalau kita tidak bisa membaca kanji nama seseorang, karena di Jepang sendiri tidak semua orang bisa langung tahu nama seseorang dari huruf kanji saja. Contoh, ada seseorang yang pernah menemukan nama-nama orang Jepang dalam sebuah majalah jepang, kebetulan waktu itu ada orang jepang disitu dan dia bertanya. Beberapa nama memang langsung bisa diketahui, tapi ada beberapa nama yang membuat dia mengernyitkan kening dan berkata padanya, "Nama ini bisa dibaca begini, dan bisa dibaca begini". Tentu saja dia bingung dengan jawaban tersebut, lalu dia sedikti meledek,"kamu benar-benar orang jepang kah?". Orang Jepang itu menjelaskan, bagi Orang Jepang sendiri ada beberapa nama yang mereka tidak ketahui hanya dari huruf kanjinya saja, dalam hal ini mereka harus bertanya langsung ke orangnya bagaimana cara membaca namanya dengan benar.

Saat ini, seperti halnya dengan kita, kebanyakan orang-orang Jepang mulai menyukai penggunaan menggunakan simbol-simbol atau frase-frase bahasa Inggris pada setiap T-shirt atau desain perhiasan, dan sebaliknya kita pun mulai menyukai penggunaan karakter Kanji Jepang yang unik untuk desain-desain T-Shirt dan lain sebagainya. Penggunaan paling populer dan paling disukai dari simbol atau karakter bahasa Jepang adalah untuk desain seni tatoo. 

Pada dasarnya, penulisan nama orang selain dari orang Jepang asli, hanya bisa ditulis dalam huruf katakana saja, dimana huruf katakana memang dikhususkan untuk menuliskan hal-hal asing diluar dari bahasa Jepang. Namun, dengan semakin banyaknya orang asing yang tertarik akan keunikan dari simbol-simbol Kanji Jepang, maka diupayakanlah sistem penulisan nama orang asing dengan menggunakan huruf-huruf Kanji Jepang.

Mengapa hanya menggunakan huruf Kanji saja? Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahasa Jepang menggunakan 3 script / simbol yang berbeda, yaitu  Kanji, Hiragana dan Katakana, namun simbol Jepang yang paling populer untuk desain tatoo saat ini adalah Kanji.

Proses penulisan nama asing dengan huruf atau simbol Kanji Jepang dilakukan dengan banyak cara. Untuk nama yang memang mengandung arti umumnya dimulai dengan proses menerjemahkan nama tersebut ke bahasa Jepang dan kemudian melalui metode pendekatan arti atau makna dari nama akan dipilih simbol kanji yang sesuai. Sedangkan untuk penulisan nama asing yang tidak mengandung arti adalah dengan pemilihan simbol-simbol Kanji yang pengucapannya akan disesuaikan dengan nama yang akan diterjemahkan dan mengupayakan terciptanya makna atau arti yang bagus dari nama tersebut.

Sebagai contoh, kita akan menulis nama AMANDA dalam simbol-simbol Kanji Jepang. Secara umum nama AMANDA sendiri bisa berarti "CINTA". Dari pendekatan makna atau arti dari nama AMANDA tersebut, akan dapat dihasilkan simbol Kanji Jepang "Ai" yang juga berarti "CINTA" seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

Simbol atau huruf Kanji Jepang memiliki 2 cara membaca yang bebeda dan juga memiliki suara yang berbeda. Cara baca tersebut disebutkan dengan Kunyomi dan Onyomi. Onyomi ini telah dikembangkan dari pengucapan Cina asli tapi selama berabad-abad telah disesuaikan menjadi bagian dari bahasa Jepang. Sedangkan kunyomi adalah kata dalam bahasa Jepang asli.
Contoh lainnya adalah pada penulisan untuk nama EMMA dimana nama tersebut sebenarnya tidak mengandung arti.. Dalam bahasa Jepang nama EMMA akan diucapkan menjadi "E" dan "MA", sehingga untuk penulisan nama EMMA akan menggunakan 2 simbol Kanji sebagai berikut sehingga akan tercipta makna atau arti yang bagus untuknya yaitu "Kebenaran Abadi".

cara baca kanji emma
Jadi untuk menulis nama asing di luar nama orang Jepang asli umumnya akan menggunakan kedua cara baca tersebut yaitu Kunyomi dan Onyomi. Perbedaan dari kedua cara penulisan diatas adalah pada cara membacanya. Pada cara pertama, nama AMANDA akan dibaca menjadi "Ai", sedangkan pada cara kedua nama "EMMA" akan tetap dibaca menjadi "EMA"


 Contoh Lain, kanji 新田 bisa dibaca Niita bisa juga Shinta. Cara baca yang manapun juga benar, karena orang yang bernama Shinta maupun Niita menggunakan kanji ini sebagai kanji namanya. 

Ternyata hal ini disebabkan oleh perbedaan cara baca kanji yang disebut On-yomi dan Kun-yomi. On-yomi adalah cara membaca huruf kanji dengan ucapan China, sedangkan Kun-yomi adalah cara membaca huruf kanji dengan ucapan Jepang. Karena adanya kedua cara baca tersebut, maka satu hufuf kanji bisa mempunyai bermacam-macam cara baca. Karena hal ini juga maka orang Jepang senang mempermainkan kata dan bahasa sebagai gurauan.
Untuk memudahkan hal tersebut, biasanya di samping kanji nama seseorang diikuti oleh huruf Hiragana  cara membaca nama tersebut. Tapi tidak jarang bantuan seperti itu malah tidak ada!
Berikut adalah tips untuk membantu masalah tersebut
1. beli kamus kanji dan cocokkan huruf kanji nama seseorang yang ingin diketahui lalu cari cara bacanya.
2. pelajari huruf-huruf yang sering digunakan untuk nama seseorang, dan ingat-ingatlah nama itu dalam huruf latin.
3. copy paste huruf kanji nama orang yang ingin kamu ketahui cara bacanya ke website google atau yahoo.japan. biasanya selalu ada cara membacanya baik dalam bentuk hiragana atau latinnya. tapi tidak semua nama orang jepang ada disitu, kecuali nama-nama orang terkenal.
4. cara yang Ampuh  dan jitu yaitu tanya sendiri ke empunya nama. dijamin tidak bakalan salah!!!








Read more »

Profil Depapepe

Konbanwa,,
ogenki desu ka.. ??

cuaca nya lagi ga bagus yah.. kadang hujan, kadang cerah.. yaah terkadang cuaca juga mempengaruhi mood kita looh, contohnya saya yang akhir akhir ini suka bingung sendiri sama perubahan cuaca yang ekstrim kayak sekarang.. hahaa
ada banyak cara untuk mengembalikan lagi mood kita, kalo saya sih ngedengerin lagu atau tidur.. kalau kalian gimana..?? haha.. 
ehh ngomong ngomong tentang lagu nih, saya juga lagi seneng" nya sama depapepe.. kalian tau kan mereka siapa? selamat bagi yang udah tau, dan yang belum tau, udah saya sediain profil singkatnya disini..
okey... selamat membaca ^^

Depapepe
DEPAPEPE (デパペペ) adalah grup musik berasal dari Jepang yang kedua personilnya memainkan gitar akustik. Nama DEPAPEPE sendiri berasal dari gabungan kedua nama pendek dari kedua personilnya. Yakni dengan menggabungkan kata overbite (artinya tonggos dalam bahasa Indonesia) dalam bahasa Jepang adalah Deppa, dan nama dari band Takuoka sebelumnya yaitu Derupepe. Pada bulan November 2002, Takuya 'Depa' Miura dan Yoshinari 'Pepe' Takuoka membentuk DEPAPEPE  dan mereka sempat mengeluarkan 3 album indie sebelum akhirnya mereka bergabung dengan label Sony Music. Mereka berhasil membuat debut major pada tahun 2005 dengan album mereka Let's Go! yang menempati urutan di 10 urutan teratas pada Oricon’s Instrumental Artist Debut Chart. Pada kenyataannya, mereka berdua tidak bersaudara, berbeda sekali dengan pendapat sebagian besar fans mereka. Dengan lagu yang mudah diingat, mahir memetik ritme dan penuh gaya semangat, lagu-lagu mereka kelihatannya populer di semua jenis kalangan. Dengan permainan yang cepat, bermain secara mulus, melodi solo, iringan yang energik dan cemerlang tanpa vokal, lagu malah terasa sudah lengkap. 
Depapepe mempunyai tingkat nada teknik gitar yang sangat lengkap dan kadang-kadang mereka memakai alat musik yang sangat mendasar seperti harmonika, dan lainnya yang dikomposisikan secara pas untuk menambah warna lagu. 
Lagu mereka secara teknis sulit tetapi kedua orang tersebut dapat memainkannya dengan sangat baik.
Untuk mencegah agar musik karya mereka tidak tenggelam karena perkembangan musik instrumental yang cepat, Tokuoka mencurahkan segala bakat dan kemampuannya sebagai pencipta dan pemain melodi dari lagu lagu depapepe, sedangkan Miura membubuhkan emosinya yang peka namun berani dan menggugah perasaan pendengarnya dari alunan suara gitarnya  

PROFIL MIURA TAKUYA


  • Tanggal Lahir : Kobe,5 April 1983
  • Tempat Lahir : Kobe-shi, Hyogo-ken
  • Posisi : Pemain Rythm
  • golongan darah : O
  • Nama Panggilan : DEPA
  • Hobbies : Menikmati Pemandangan Alam
  • Bacaan: Onepiece and Beck
  • Hal yang Tidak mau dilakukan : Bungee Jump
  • Semboyan kesukaan : Life Goes On
  • Cita – cita : Menjadi orang baik
PROFIL TOKUOKA YOSHINARI


  • TTL : Kobe, 15 July 1977
  • Kampung Halaman : Suma-ku, Kobe-shi, Hyogo-ken
  • Posisi : Pemain Melodi
  • Nama Panggilan : PEPE
  • Hobi : memancing
  • buku bacaan: Acoustic Guitar magazines
  • Semboyan kesukaan : Stay gold!!
  • cita-cita: mencapai titik bahwa anda bisa memuji sendiri.





dari berbagai sumber.

                                                                                                      

Read more »

Rabu, 14 November 2012

Lagu Lagu Yang "mirip"


Akhir akhir ini, saya ngerasa kok musik di indonesia makin kesini makin tidak kreatif ya, bahkan ada beberapa *kalo ga mau dibilang banyak* yang lagu nya tuh "mirip" dengan lagu dari luar negeri. Sayang banget dong,
Meskipun saya juga mengakui, musik indonesia makin kesini makin beragam dan makin aneh aneh aja jenis nya, haha..
btw,, karena banyak yang "mirip" itu pulalah maka muncullah istilah yang namanya plagiat. ini definisi plagiat menurut wikipedia :
"Plagiarisme adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.
Yang digolongkan sebagai plagiarisme:
* Menggunakan tulisan orang lain secara mentah, tanpa memberikan tanda jelas (misalnya dengan menggunakan tanda kutip atau blok alinea yang berbeda) bahwa teks tersebut diambil persis dari tulisan lain.* Mengambil gagasan orang lain tanpa memberikan anotasi yang cukup tentang sumbernya,"
nah, kebetulan saya ada beberapa lagu nih yang kuat dugaan.. ngejiplak lagu dari jepang tersebut.. yuk kita liat apa lagu favorit kalian ada dalam list saya atau nggak ☺
tapi inget., ada batasan beberapa ketukan nada sampai lagu tersebut bisa dikatakan plagiat atau tidak.. nih daftarnya.. cekidoooootzz >.<

1. Super Girlies ( Malu Malu Mau) - Berryz Koubou (Rival)
Berryz Koubou
nah yang ini.. saya rasa cukup identik juga yah, dari lagu nya pun.. saya rasa nyaris mirip semua dari awaql sampai akhir, beda nya, super girlies cuman menambah efek suara seperti game game klasik gitu, nggak seperti berryz koubou yang musik nya terdengar lebih energik. Saya tau lagu ini "mirip" itu tadi waktu membaca status temen fb saya yang juga penggemar nya Berryz, akhirnya saya penasaran..dan yattaaa.. ternyata beneran "mirip" -,- . yang belum dengerin, coba deh dengerin xD.

2. Pinkan Mambo ( Kekasih Yang Tak Dianggap) - V6 (Change The World)
lagu ini pertama kali saya dengar waktu masih jaman jaman nya inuyasha di tayangin di salah satu televisi kita. Yuph.. Change The World dari v6 adalah lagu opening yang waktu itu membuat saya yang masih sd cukup terkesan dan sering saya nyanyiin, hehe. Namun, waktu saya ngedenger lagunya Pinkan Mambo yang berjudul.. yahh *males nulisnya* pas bagian reff nya saya ngerasa sangat familiar dan teringatlah lagu dari v6 tadi :D

3.Cherrybelle ( Brand New Day ) - Ken Hirai ( Pop Star)


yang ini.. udah lah kalian semua pasti tau kan, haha bahkan sempat ramai di media massa, namun aneh nya justru nama nya *cibi-red* malah makin melejit -,-
kalau lagu ini, menurut saya sih hampir sama kayak lagu yang nomer 1 tadi, secara keseluruhan lagu nya hampir "mirip" yang beda nya cuman dari reff sama musik nya aja, haha..


kayaknya cukup 3 ini dulu deh preview ga penting nya, nanti kalo ada yang lain saya updet lagi di kemudian hari..
kalo kalian tau lagu yang lain bisa langsung koment ^^

doumo arigatou gozaimasu ☺












Read more »